Tips Menerapkan Membaca Nyaring (Read Aloud) pada Anak

Tips Membaca Nyaring (Read Aloud) pada Anak

Membaca nyaring (read aloud) dapat dilakukan oleh siapapun tanpa perlu keahlian khusus. Selama ayah bunda memiliki kemauan untuk menerapkan read aloud, aktivitas ini dapat diterapkan dengan mudah pada buah hati. Namun agar tujuan read aloud dapat tercapai maksimal perlu beberapa cara untuk menciptkan lingkungan yang mendukung. Simak beberapa tips agar tujuan aktivitas read aloud tercapai dengan baik pada artikel berikut.

Tips Menerapkan Membaca Nyaring (Read Aloud)

Aktivitas read aloud akan meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan minat baca anak. Diawali dari anak yang mau membaca, bisa membaca, kemudian gemar membaca. Menurut Sulzby dan Teale, anak-anak yang sering dibacakan kemudian akan “membaca” buku favorit mereka sendiri dengan terlibat dalam rutinitas seperti bahasa lisan dan rutinitas seperti bahasa tertulis. Tentu perlu upaya untuk berhasil mencapai tujuan utama read aloud. Beberapa tips yang pernah disampaikan ibu Roosie Setiawan untuk membangun lingkungan yang mendukung read aloud diantaranya:

  1. Sediakan Buku Dimanapun

Kebiasaan yang baik tentunya perlu diberikan fasilitas terbaik, tidak harus mahal asal tetap memenuhi kebutuhan buah hati. Ayah bunda dapat menyediakan buku dimana saja baik di ruang belajar, bermain, dan kemanapun saat berpergian. Biarkan ia menjangkau dan memilih bukunya sendiri. Semakin banyak anak berinteraksi dengan buku, akan semakin menumbuhkan kecintaannya terhadap kegiatan membaca. Dan semakin dini anak merasa nyaman dengan membaca akan membentuk kebiasaan baik seumur hidupnya. Diharapkan buah hati akan terbiasa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan literasi tanpa disuruh apalagi dipaksa.

  1. Beri Ruang Khusus

Meski ayah bunda dapat meletakkan buku dimanapun, namun memberi satu ruang khusus untuk berinteraksi dengan buku menjadi suatu keharusan. Jika di sekolah terdapat sudut baca, ayah bunda pun dapat menerapkannya dirumah. Desain sebaik dan semenarik mungkin sehingga anak akan nyaman dan betah berlama-lama membaca disitu. Upaya ini bertujuan agar tercipta kegembiraan seputar membaca, dan perasaan inilah yang harus ayah bunda ciptakan agar ananda menjadi pembaca seumur hidup.

  1. Orang Tua sebagai Panutan
Baca juga  Pentingnya Tummy Time untuk Membangun Pondasi Tumbuh Kembang Anak

Anak akan melakukan apapun yang dilihatnya (children see, children do). Maka semakin banyak kebiasaan baik yang ayah bunda perlihatkan dihadapan anak, akan semakin banyak dia meniru kebiasaan baik itu dengan sendirinya. Ketika ayah bunda banyak berinteraksi dengan aktivitas literasi, anak pun akan mudah berinteraksi dengan literasi. Ayah bunda dapat menjadikan ini sebagai rutinitas, baik dengan membaca buku parenting, majalah, novel dan bahan bacaan lainnya agar buah hati merasa berinteraksi dengan buku dan alat tulis adalah aktivitas yang menyenangkan.

  1. Beri Dukungan

Motivasi terbesar anak berasal dari kedua orang tuanya, maka yang akan berperan besar dalam membentuk kebiasaan read aloud ini adalah ayah bunda. Menjadi suatu keharusan bagi ayah bunda untuk membersamai ananda membaca dengan penuh cinta agar terbangun kedekatan antara buku & anak dengan orang tua yang membacakan buku. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengajak anak berkomunikasi dan berinteraksi untuk mengisi tangki cinta dan tangki bahasa anak, sehingga ia mampu menjadi pribadi yang siap menjawab semua rasa ingin tahunya dan bertumbuh dengan bahagia. Meski ayah bunda memiliki banyak kesibukan, cukup sediakan waktu minimal sepuluh menit saja dalam sehari untuk fokus read aloud bersama sang buah hati. Memberikan waktu khusus ini sebagai sarana memberi dukungan dan menghargai setiap proses yang dilakukannya. Ayah bunda bisa memulainya dengan merutinkan membacakan buku dan memberi pertanyaan kepada ananda seputar buku yang telah dibacanya, lalu berikan respon positif dan arahkan ia agar dapat mengambil pelajaran dan pengalaman dari buku yang dibacanya.

Beberapa tips diatas semoga dapat ayah bunda terapkan dan membantu membangun kecintaan buah hati pada buku. Tentunya perlu pengembangan dan daya kreatif agar seusai dengan kondisi dan ketertarikan anak. Tetap semangat membersamai tumbuh kembang ananda ya ayah bunda

Baca juga  Kenali Dan Lakukan Ini Agar Anak Tidak Terlambat Bicara (Speech Delay)!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *