Membaca nyaring (read aloud) dilakukan agar anak memiliki minat baca yang tinggi, diharapkan anak akan mencintai budaya membaca seumur hidupnya. Kebiasaan baik pada anak tentunya harus diterapkan dengan cara yang menarik, sehingga anak tidak hanya sekedar mendengar apa yang dibaca tapi juga memahami setiap kalimat yang didengarnya. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana cara read aloud yang tepat?
Media Membaca Nyaring (Read Aloud)
Sebelum memulai membaca nyaring (read aloud) tentunya diperlukan media untuk mendukung aktivitas ini. Salah satu media yang tepat untuk digunakan read aloud adalah buku cerita bergambar. Beberapa alasan mengapa buku cerita bergambar ini tepat untuk menstimulasi minat baca buah hati diantaranya:
- Mendorong adanya percakapan antara pembaca dan anak
- Membangun kedekatan (bonding), ketika proses dibacakan buku oleh orang dewasa akan menciptakan hubungan indah antara pembaca dan anak
- Memperkuat keterampilan berpikir visual
- Ilustrasi bukan sekedar hiasan pada teks, namun meningkatkan pemahaman cerita dan emosi
- Membantu anak-anak menjadi pendengar yang lebih baik
- Mempelajari tindakan/keterampilan baru
- Memperkenalkan konsep kompleks dilingkungan yang aman, membantu anak-anak memproses dan memahami informasi dengan lebih baik
- Membangun kosakata dan memenuhi tangki bahasa anak
Tahap Membaca nyaring (read aloud)
Setelah menyediakan media baca, ayah bunda perlu mempelajari tahapan read aloud yang tepat. Tahapan ini dibuat untuk memudahkan ayah bunda mengaplikasikan read aloud pada buah hati. Beberapa tahapan read aloud yang pernah disampaikan ibu Roosie Setiawan diantaranya:
- Persiapan membaca
Pada tahap persiapan ini, perlu ayah bunda rencanakan tujuan membaca buku untuk membangun nilai (value) apa ada anak. Setelah menetapkan value yang akan dibangun, ayah bunda harus melakukan prabaca buku yang ingin dibacakan, menyiapkan pertanyaan untuk berinterkasi dengan buah hati, dan dapat menyiapkan alat peraga bila ada. Alat peraga digunakan untuk mendukung proses pengenalan tokoh dan meningkatkan pemahaman ananda tentang cerita yang dibacakan, dapat berupa boneka tangan, wayang ilustrasi tokoh, dan lain sebagainya.
- Sebelum membaca
Setelah siap membaca, ayah bunda dapat menghadapkan buku agar jelas dilihat anak. Kemudian tunjukkan sampul buku, judul buku, ilustrasi, pengarang dan berikan gambaran singkat tentang cerita yang akan dibacakan. Ayah bunda dapat menggali pengetahuan latar anak terkait judul buku yang akan dibacakan untuk membangun interaksi dan meningkatkan antusiasmenya.
- Saat membaca
Tahap inti yaitu pada proses membaca. Saat membaca ayah bunda dapat mengatur besar dan tempo suara dengan memberikan penekanan pada kata tertentu dengan penuh ekspresi. Ayah bunda dapat mengomentari adegan menarik di tengah-tengah proses membaca dan jangan lupa arahkan perhatian anak pada gambar dan ekspresi karakter.
- Setelah membaca
Setalah proses membaca, ayah bunda dapat mengajukan pertanyaan atau minta anak bertanya tentang cerita yang didengarnya, lalu berikan tanggapan baik/kurang baik terkait itu dan ajak anak mengambil pelajaran dari cerita tersebut. Selain itu ayah bunda dapat mendorong anak untuk menceritakan kembali cerita yang didengarnya dengan bahasanya sendiri. Lalu letakkan kembali buku yang telah dibaca ditempat yang terjangkau agar memudahkan anak untuk membacanya kembali.
Proses membaca akan mencapaai tujuan akhirnya dengan menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Silahkan ayah bunda sediakan media baca dan praktekkan beberapa tahap read aloud diatas. Semakin ayah bunda menikmati aktivitas ini, maka ananda akan semakin tertarik dan mencintai budaya membaca yang terbangun dari lingkungan keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat untuk ayah bunda membersamai buah hati mencintai dunia literasi.