Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki (Barefoot) untuk Kecerdasan Anak

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki (Barefoot) untuk Kecerdasan Anak

Telapak kaki adalah anatomi tubuh yang selalu menopang kinerja tubuh. Telapak kaki menjadi bagian utama yang selalu menyentuh tanah, kemudian membantu menyalurkan tenaga, memberikan input sensori sistem saraf, memberi kestabilan, dan juga komponen terpenting dalam melakukan gerakan. Saat ini beberapa orang kembali menggaungkan kebiasaan berjalan atau berlari tanpa alas kaki (barefoot) di berbagai permukaan karena banyak manfaatnya. Apa saja manfaat barefoot? Benarkah barefoot dapat mempengaruhi kecerdasan otak anak dimasa mendatang? Simak pemaparan berikut ini

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki (Barefoot)

Dewasa ini banyak orang yang enggan melakukan barefoot dan lebih nyaman menggunakan sepatu. Padahal banyak sekali manfaatnya terutama untuk masa depan buah hati. Berikut manfaat barefoot yang harus ayah bunda ketahui:

  1. Meningkatkan Koordinasi Antar Otot

Barefoot akan melatih otot telapak kaki menerima input sensori dan mengirimkannya ke otak. Melatih telapak kaki anak menyentuh berbagai tekstur baik tanah, bebatuan, rumput, pasir, dll akan melatih koordinasi antar otot. Oleh karena itu, apabila anak terbiasa bergerak dengan alas kaki secara terus menerus akan mengakibatkan signal balik/ feedback dan menghilangkan input sensori ini secara signifikan, sehingga tidak terproses maksimal di otak. Akibatnya beberapa bagian otot tidak aktif dan bagian otot lain harus bekerja lebih keras pada waktu yang tidak tepat.

  1. Menguatkan Keseimbangan Tubuh Bayi

Barefoot dapat meningkatkan kekuatan otot, mobilitas gerakan, dan proprioception dari bagian telapak kaki. Proprioception merupakan kemampuan tubuh untuk mengetahui dan menyadari posisi dari tubuh dan kemampuan untuk bereaksi sesuai dengan keperluannya. Saat kita memakai sepatu, kemampuan propriocetive tubuh akan berkurang. Sehingga anak-anak disarankan agar tidak memakai alas kaki di momen tertentu dan mulai berlatih barefoot. Menurut dokter spesialis anak, Kacie Flegal, bahwa cara paling mudah dan sederhana untuk meningkatkan perkembangan proprioception serta vestibular adalah dengan membiarkan anak melakukan barefoot sesering mungkin.

Selain tu, barefoot juga dapat mengurangi kemungkinan cedera karena meningkatnya kekuatan dan mobilitas dari telapak kaki. Ini penting karena dapat mencegah tubuh kita untuk mengompensasi dengan kerja dari otot lain secara berlebihan yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan otot (muscle imbalances),

  1. Melatih Kecerdasan Otak
Baca juga  Cara Membaca Nyaring (Read Aloud) yang Tepat

Telapak kaki menyimpan 200.000 – 250.000 saraf tepi yang berfungsi mengirim sinyal dan informasi ke otak secara terus menerus saat menyentuh berbagai tekstur. Semakin banyak telapak kaki bersinggungan dengan berbagai tekstur akan membantu perkembangan otak anak kita. Selain itu, informasi mengenai gerakan tubuh berasal dari kaki sebanyak 70%, 10% mata, dan 20% vestibular. Tentunya pengalaman sensorik tidak akan didapat jika selalu bersepatu.

  1. Membentuk Postur Tubuh dan Lengkungan Kaki yang Baik

Terlalu lama memakai sepatu pada usia anak-anak akan banyak mengakibatkan berbagai masalah kaki. Menurut penelitian di Gait & Posture pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa memakai sepatu sepatu dengan ujung tertutup dalam waktu lama akan merusak pengembangan lengkungan kaki yang sehat. Sehingga semua anak-anak harus mengenakan sepatu yang beralas fleksibel dan tidak membatasi gerak otot telapak kaki. Selain itu Profesor Dr. Elbe de Villiers menyatakan bahwa anak-anak yang bertelanjang kaki secara teratur akan memiliki lengkungan kaki yang tinggi dan lebih fleksibel.

Anak yang berjalan tanpa alas kaki akan memiliki cengkeraman kaki yang kuat sehingga saat berjalan akan lebih seimbang dan memiliki kewaspadaan, sehingga anak akan cenderung berjalan tegap tanpa menunduk dan takut terjatuh. Hal ini akan mempengaruhi postur tubuh anak dan berdampak pada konsentrasi belajarnya saat masuk usia sekolah. Tracy Byrne, ahli penyakit kaki spesialis podopaediatrics menyampaikan bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat mengembangkan otot dan ligamen kaki, meningkatkan kekuatan lengkungan kaki, meningkatkan kesadaran manusia akan sekitarnya, dan memberikan kontribusi pada postur yang baik.

Setelah mengetahui berbagai manfaat barefoot diatas, tentunya ayah bunda harus segera mempertimbangkan untuk lebih sering melatih barefoot pada buah hati. Tentunya melatih  barefoot juga harus dilakukan dengan pengawasan ayah bunda, pastikan lingkungan sekitar si kecil aman dari benda tajam dan berbahaya, serta dari kotoran hewan. Setelah melakukan aktivitas barefoot segera bersihkan diri dengan air bersih dan sabun agar terhindar dari infeksi cacing. Jika terjadi indikasi infeksi karena benda tajam atau cacing, segera periksa ke dokter untuk medapat penanganan yang tepat.

Baca juga  Inilah Tanda Bayi Anda Sudah Siap Belajar Duduk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *